Oleh : Jhon Husein Muhammad
Iman (percaya) adalah hal mendasar dalam sebuah Agama. Ini penting, keimanan seseorang menjadi indikator utama sukses atau tidaknya ia memahami agamanya.
Bagaimana mungkin orang yang gagal memahami Agamanya, tapi sukses hidupnya? Sedangkan Agama adalah rule of life yang dia yakini.
Contoh, Agama saya mengatur bagaimana cara saya hidup. Bagaimana bergaul, saling memahami, berdampingan dalam keragaman, dsb.
Ada hal paling mendasar yang menjadi representasi keimanan seseorang, yakni Kesabaran.
Sabar adalah hal krusial yang harus dimiliki orang beriman. Karena dengan kesabaran diri kita akan mampu memahami dengan baik berbagai hal yang terjadi.
Nabi Muhammad, adalah sosok yang paling beriman, sosok yang paling hebat, juga Sosok yang Paling Sabar di Dunia ini.
Kita tahu bagiamana dengan sabarnya Nabi berdakwah, dengan sabarnya mengajak manusia kepada jalan kebaikan, dengan sabar juga beliau mendidik para ummatnya.
Karenanya, benar kata Ali bin Abi Thalib. Hubungan Iman dan Sabar laksana tubuh dengan kepala. Tiada guna tubuh tanpa kepala, demikian pula Iman tanpa sabar.
#NutrisiPagi