Binamuda-Ciamis. Senin (28/2) DTA Al-Hidayah menggelar acara peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh santri dan wali santri.
Agenda peringatan Isro Mi’raj diisi dengan berbagai penampilan seni santri Al Hidayah. Kepala DTA Al Hidayah Hadiati mengatakan, ada penampilan santri sebelum penyampaian tausiah.
“Kita tampilkan berbagai kreasi anak didik, mulai dari seni tari, bobodoran sampai rebanaan. Semuanya bertujuan untuk melatih kreatifitas dan keberanian santri” ungkap Hadiati kepada Binamuda.

Hadiati menambahkan, Ia bersama para guru yang lain sepakat untuk melibatkan santri menjadi petugas acara.
“Kami merasakan, jika sejak kecil sudah dilatih keberanian maka akan berpengaruh kepada perkembangan anak kedepannya. Oleh karena itu, dari mulai MC, pembaca solawat dan petugas yang lainnya, semuanya dihandle oleh anak didik kita” jelasnya.

Sesepuh DTA Al Hidayah H. Dahman yang turut hadir dalam peringatan tersebut mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang berdampak baik bagi santri.
“Tentu saya sangat bahagia melihat anak-anak menampilkan berbagai kreativitas. Sebagai yang dituakan disini saya berterimakasih dan mengapresiasi kepada Kepala DTA dan para guru yang telah merancang acara ini dengan baik” kata Haji Dahman.
Hadir sebagai penceramah dalam kegiatan Ustad. Jhon Husein Muhammad. Menurutnya peringatan Isro Miraj sebagai salah satu cara untuk lebih mengenal dan mencintai Nabi Muhammad SAW.
“Ada sebuah pribahasa mengatakan Witing tresno jalaran soko kulino. Artinya Cinta dan Kasih Sayang akan timbul lantaran mengenal dan terbiasa. Peringatan Isro Miraj ini salah satu cara agar kita lebih mengenal dan lebih mencintai panutan kita” paparnya.

Ditambahkan pria yang terkenal dengan penampilannya yang enerjik ini, bahwa tugas kita sebagai orang tua mendidik dengan Cinta.
“Contoh yang diajarkan Baginda Muhammad, adalah melakukan segala sesuatu yang diperintahkan Allah dengan Cinta. Oleh karena itu wajib bagi orang tua menanamkan pada anak pendidikan yang didasari cinta” pungkasnya.
(Red/HDT)