binamuda.id-Tasikmalaya. Program Patriot Desa Jawa Barat 2025 dimulai dengan sebuah babak baru.
Program Unggulan Provinsi Jawa Barat yang dimulai sejak tahun 2019 ini memiliki kekhasan tersendiri. Dari berbagai sumber yang dirangkum binamuda.id, program patriot desa merupakan program investasi manusia atau human invesment. Artinya pemerintah mengirimkan bantuan berupa orang atau fasilitator untuk membantu pemberdayaan di masyarakat.
150 orang diterjunkan di awal tahun 2025. Dengan total Desa dampingan sejumlah 300 Desa. Artinya masing-masing Fasilitator memegang dua desa dampingan.
Kabupaten Tasikmalaya masih dengan quota terbanyak, yakni 20 Desa dengan 10 Fasilitator Lapangan dan 1 Orang Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD)
Kecamatan Sukaraja menjadi salah satu lokus penempatan Patriot Desa, salah satunya Desa Mekarjaya.
Kedatangan Patriot Desa ke Desa Mekarjaya disambut baik oleh Pemerintah Desa. Hal itu diungkapkan Sekretaris Desa Mekarjaya, Muksin, Selasa (7/1/202/).
“Selamat Datang di Desa kami, semoga betah dan bisa bekerjasama dalam penbangunan Desa” ungkap Muksin.
Muksin menjelaskan walaupun belum ada surat resmj dari DPMD tentang Fokus Garapan di tahun 2025, dirinya berharap adanya dorongan untuk memaksimalkan program ketahanan pangan.
“Saya berharap, ada satu program yang nantinya bakal membantu masyarakat dalam mendorong ketahanan pangan, sesuai dengan program pemerintahan hari ini” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Patriot Desa Mekarjaya, Muhammad M Husain menuturkan, dirinya siap bekerjasama dan berkolaborasi untuk keberlangsungan program di lapangan.
“Saya merasa bahagia atas sambutan hangat dari pemdes mekarjaya. Ini yang sebenarnya kami tunggu, adanya keinginan yang mudah-bisa kita sinkronkan dengan program inisiatif yang akan dilaksanakan”
Dirinya juga memberikan sedikit gambaran tentang program yang akan dilaksanakan selama bertugas.
“Ada 3 bidang garapan. Yaitu, Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. InsyAllah keinginan dari Pemdes Mekarjaya dalam optimasi ketahanan pangan, bisa masuk dalam bidang sosial dan ekonomi” pungkas Husein. (Adm)