Binamuda.id-Kota Banjar. Munaqasyah adalah salah satu program unggulan Qur’an SMPIT Uswatun Hasanah. Program ini . merupakan bagian yang terintegrasi dari pembelajaran keagamaan, sebagai tindak lanjut dari program Tahsin Tahfidz Qur’an (TTQ).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk peserta dari kelas 9 dengan materi ujinya yaitu Juz 29, 30, dan 1.
Kepala Sekolah SMP IT Uswatun Hasanah Sopan Sopqri, M. Pd. I menjelaskan Munaqasyah dilaksanakan satu kali dalam setahun pada akhir tahun pelajaran dengan mustamminya yaitu orangtua siswa kelas 9.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai upaya untuk menguji kemampuan hafalan siswa siswi kami kelas 9 yang akan lulus dan ini merupakan salah satu syarat kelulusan di SMPIT Uswatun Hasanah. Target kami minimal 3 juz, dan Alhamdulillah sudah hampir 90 persen sudah bisa dilalui oleh anak-anak kami.”
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, kita semakin bangga terhadap anak-anak kita semua atas upaya yang dilakukan mereka selama bersekolah di SMPIT Uswatun Hasanah. Hafalan ini harus kita jaga, kita rawat, kalian harus senantiasa untuk menambah hafalan.” jelas Sopan.
Munaqasyah tahun ini dilaksanakan pada Kamis, (6/04/2023.) bertempat di Kampus SMPIT Uswatun Hasanah, Kegiatan Pembukaan Munaqasyah turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Wakil Ketua Yayasan Banjar Uswatun Hasanah, dan Kasi Pendis Kemenag Kota Banjar yang sekaligus membuka kegiatan Munaqasyah.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.Pd.I merasa senang dengan kegiatan munaqasyah
“Saya sudah mendata sampai dengan bulan Februari, pada tingkat Sekolah Menengah Pertama sudah 149 siswa yang Tahfidz Al-Qur’an dari 1-4 Juz dan sumbangan terbesar adalah dari SMPIT Uswatun Hasanah sebanyak 65 orang.”
“Saya bangga dan yakin bahwa setiap orangtua akan bangga dengan kalian. Kalian harus bangga dengan apa yang sudah kalian miliki dan terus tingkatkan hafalannya. Insyaallah dengan hafalan kalian akan menjadi kebanggaan bagi orang tua kalian dan Al-Qur’an yang senantiasa kalian baca akan menjadi syafaat di akhirat ketika kita kembali kehadapan Allah swt.” kata H. Kaswad.
Sementara itu Kasi Pendis Kemenag Kota Banjar, Ahmad Rifai berharap para penghafal Al Quran tidak hanya mampu dalam hafalan akan tetapi mampu mepraktekannya.
“Alhamdulillah di Kota Banjar, Lembaga pendidikan Al-Qur’an ada SMPIT Uswatun Hasanah. Tentu di sekolah ini tidak hanya membaca Al-Qur’an tetapi juga dihafalkan, dipahami, sudah dipahami diterjemahkan lalu direalisasikan dalam aplikasi kehidupan baik di sekolah, rumah dan lingkungan bermasyarakat.” jelasnya. (Sinta/Red)