Mengenal Bhrisco Jordy Dudi Padatu, Penggagas ‘Papua Future Project’ Bantu Anak-anak Papua Barat Akses Pendidikan

- Penulis Berita

Tuesday, 15 October 2024 - 00:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bhrisco Jordy Dudi Padatu mendampingin anak-anak dalam berliterasi. (FOTO: Astra)

Bhrisco Jordy Dudi Padatu mendampingin anak-anak dalam berliterasi. (FOTO: Astra)

Papua, BinaMuda – Papua Barat, wilayah dengan pemandangan yang indah, menyimpan tantangan besar dalam hal akses pendidikan. Tujuh belas tahun menetap di Papua, Bhrisco Jordy Dudi Padatu menyaksikan betapa sulitnya anak-anak di wilayah ini mendapatkan pendidikan yang layak.

Terinspirasi oleh kebutuhan mendesak ini, ia mendirikan Papua Future Project (PFP) pada Juli 2021. Dengan misi membangun akses pendidikan bagi anak-anak di daerah tertinggal.

Dengan moto “Every Child Matters”, Papua Future Project mengedepankan pendidikan inklusif yang mengutamakan kualitas.

Melalui kegiatan bimbingan belajar literasi gratis dan donasi buku. PFP berupaya mengurangi angka buta huruf di wilayah seperti Pulau Mansinam, yang dikenal dengan keterbatasan akses pendidikan dan rendahnya angka literasi.

BACA JUGA:  Diana Da Costa Ati: Perjuangan Guru Penggerak di Kampung Atti Papua Melawan Buta Huruf dan Kendala Pendidikan

Program ini tak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi anak-anak asli Papua untuk terus belajar meski terkendala fasilitas.

Kendala dan Semangat Bhrisco Jordy untuk Mengubah Standarisasi Pendidikan

Dalam perjalanannya, Bhrisco melihat berbagai kendala, mulai dari akses teknologi yang terbatas, kurangnya fasilitas yang memadai, hingga minimnya tenaga pendidik profesional. 

Di Papua, tantangan pendidikan juga terletak pada standarisasi yang lebih mengutamakan kuantitas ketimbang kualitas.

PFP mencoba meruntuhkan batasan ini, menyediakan pendidikan yang menginspirasi dan sesuai kebutuhan, bukti bahwa setiap anak memang berharga.

Pengakuan atas Dedikasi: SATU Indonesia Awards

Dedikasi Bhrisco dalam memberikan perubahan konkret di bidang pendidikan ini mendapatkan apresiasi. Salah satunya melalui penghargaan SATU Indonesia Awards pada tahun 2022. 

BACA JUGA:  Serah Terima Jabatan Pj Kepala Pekon Sukabumi

Penghargaan ini menyoroti peran PFP sebagai wadah pendidikan literasi yang menyentuh kehidupan anak-anak Papua Barat. Ini membuktikan bahwa gerakan lokal mampu memberikan dampak besar bagi masa depan pendidikan.

Papua Future Project menjadi contoh inspiratif bagaimana inisiatif individu mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat. Harapannya, PFP dapat terus berkontribusi dalam memperluas akses pendidikan di Papua Barat sehingga anak-anak di daerah ini dapat menikmati hak yang sama untuk belajar dan berkembang. *AQ

Berita Terkait

Ciamis Bakal Dipimpin Salah Satu Direktur KPK
Justitia Avila Veda, Advokat Pro Bono yang Berjuang untuk Korban Kekerasan Seksual di Jawa Barat
Inovasi Rengkuh Banyu dkk: Mengubah Pelepah Pohon Pinang Jadi Solusi Alternatif Plastik Sekali Pakai
Cerita Alan Efendhi dan Rasane Vera: Membangkitkan Ekonomi Petani Gunungkidul dengan Budidaya Aloevera
Diana Da Costa Ati: Perjuangan Guru Penggerak di Kampung Atti Papua Melawan Buta Huruf dan Kendala Pendidikan
Perjuangan Theresia Dwiaudina: Merangkul Dukun Bayi untuk Keselamatan Ibu dan Anak di Desa Uzuzozo, Nusa Tenggara Timur
Muhammad Xaria Yusuf dan InacomID, Meningkatkan Kesejahteraan Petani Lewat Teknologi Digital
Kiprah Zulrifan Noor, Menggerakkan UMKM Lokal di Tabalong Lewat Inovasi Zakat Produktif

Berita Terkait

Friday, 1 November 2024 - 04:13

Ciamis Bakal Dipimpin Salah Satu Direktur KPK

Monday, 14 October 2024 - 23:49

Justitia Avila Veda, Advokat Pro Bono yang Berjuang untuk Korban Kekerasan Seksual di Jawa Barat

Monday, 14 October 2024 - 08:11

Inovasi Rengkuh Banyu dkk: Mengubah Pelepah Pohon Pinang Jadi Solusi Alternatif Plastik Sekali Pakai

Sunday, 13 October 2024 - 07:42

Cerita Alan Efendhi dan Rasane Vera: Membangkitkan Ekonomi Petani Gunungkidul dengan Budidaya Aloevera

Sunday, 13 October 2024 - 07:08

Diana Da Costa Ati: Perjuangan Guru Penggerak di Kampung Atti Papua Melawan Buta Huruf dan Kendala Pendidikan

Sunday, 13 October 2024 - 07:02

Perjuangan Theresia Dwiaudina: Merangkul Dukun Bayi untuk Keselamatan Ibu dan Anak di Desa Uzuzozo, Nusa Tenggara Timur

Saturday, 12 October 2024 - 13:27

Muhammad Xaria Yusuf dan InacomID, Meningkatkan Kesejahteraan Petani Lewat Teknologi Digital

Friday, 11 October 2024 - 13:12

Kiprah Zulrifan Noor, Menggerakkan UMKM Lokal di Tabalong Lewat Inovasi Zakat Produktif

Berita Terbaru

Nasional

Ciamis Bakal Dipimpin Salah Satu Direktur KPK

Friday, 1 Nov 2024 - 04:13

Jhon Husein Muhammad saat memberikan materi di Inspektorat Ciamis

Nutrisi Pagi

Bolehkah Balas Dendam?

Wednesday, 23 Oct 2024 - 02:33