Justitia Avila Veda, Advokat Pro Bono yang Berjuang untuk Korban Kekerasan Seksual di Jawa Barat

- Penulis Berita

Monday, 14 October 2024 - 23:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Justitia Avila Veda, pendamping pro bono bagi 
korban kekerasan seksual. (FOTO: Dok Pribadi Veda)

Justitia Avila Veda, pendamping pro bono bagi korban kekerasan seksual. (FOTO: Dok Pribadi Veda)

Jawa Barat, BinaMuda – Justitia Avila Veda, seorang advokat pro bono di Jawa Barat, dikenal atas dedikasinya dalam mendampingi korban kekerasan seksual melalui Kelompok Advokat untuk Keadilan Gender (KAKG). 

Gerakan ini dilandasi pengalaman pribadi Justitia sebagai penyintas kekerasan seksual, membuatnya memahami betul dampak fisik, psikis, dan sosial yang menghantui korban.

Dalam perjuangannya, Justitia mendirikan program yang menggunakan teknologi untuk membantu korban mengakses pendampingan hukum. Selain itu juga layanan kesehatan mental yang seringkali sulit dijangkau korban kekerasan seksual pun turut difasilitasi.

Dampak Kekerasan Seksual dan Pentingnya Dukungan

Kekerasan seksual membawa dampak mendalam, mulai dari luka fisik, risiko penyakit menular, hingga kehilangan nyawa.

BACA JUGA:  Achmad Irfandi Penggagas Kampung Lali Gadget, Lawan Kecanduan Gawai Anak dengan Permainan Tradisional

Korban juga harus menghadapi trauma psikologis seperti PTSD, depresi, hingga pemikiran untuk mengakhiri hidup.

Sayangnya, stigma sosial membuat korban semakin terpuruk, seringkali diabaikan oleh keluarga atau lingkungannya.

Justitia percaya bahwa dukungan mental, sosial, dan hukum adalah kunci untuk pemulihan korban.

Gerakan KAKG: Pendampingan Berbasis Teknologi untuk Keadilan

PENDAMPING PRO BONO
Aktifitas Justitia Avila Veda dalam pendamping pro bono bagi
korban kekerasan seksual. (FOTO: Booklet 15th SATU Indonesia Awards)

Berawal dari postingan Twitter yang disebarkan Justitia, banyak advokat yang akhirnya ikut bergabung dalam KAKG.

Mereka memiliki misi untuk memberikan pendampingan hukum berbasis teknologi, sehingga korban bisa mendapatkan akses lebih mudah dan aman tanpa harus datang ke kantor hukum.

Sistem ini juga mendukung privasi dan kenyamanan korban yang seringkali merasa cemas atau takut.

BACA JUGA:  Mengenal Arky Gilang Wahab, Sosok Penggerak Budidaya Maggot untuk Solusi Limbah Organik di Banyumas

Justitia dan timnya di KAKG adalah pelopor advokat pro bono di Jawa Barat yang berfokus pada isu kekerasan seksual.

Upaya ini menekankan pada keadilan gender dan pemulihan psikologis, memberikan harapan bagi para korban untuk bangkit dan melawan stigma.

Gerakan ini semakin penting mengingat kekerasan seksual tidak hanya menimpa perempuan, tetapi juga kelompok minoritas seksual dan laki-laki.

Atas dedikasinya, Justitia Avila Veda mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Awards pada tahun 2022, sebagai apresiasi atas komitmennya memperjuangkan hak korban kekerasan seksual. *AQ

Berita Terkait

Ciamis Bakal Dipimpin Salah Satu Direktur KPK
Mengenal Bhrisco Jordy Dudi Padatu, Penggagas ‘Papua Future Project’ Bantu Anak-anak Papua Barat Akses Pendidikan
Inovasi Rengkuh Banyu dkk: Mengubah Pelepah Pohon Pinang Jadi Solusi Alternatif Plastik Sekali Pakai
Cerita Alan Efendhi dan Rasane Vera: Membangkitkan Ekonomi Petani Gunungkidul dengan Budidaya Aloevera
Diana Da Costa Ati: Perjuangan Guru Penggerak di Kampung Atti Papua Melawan Buta Huruf dan Kendala Pendidikan
Perjuangan Theresia Dwiaudina: Merangkul Dukun Bayi untuk Keselamatan Ibu dan Anak di Desa Uzuzozo, Nusa Tenggara Timur
Muhammad Xaria Yusuf dan InacomID, Meningkatkan Kesejahteraan Petani Lewat Teknologi Digital
Kiprah Zulrifan Noor, Menggerakkan UMKM Lokal di Tabalong Lewat Inovasi Zakat Produktif

Berita Terkait

Friday, 1 November 2024 - 04:13

Ciamis Bakal Dipimpin Salah Satu Direktur KPK

Monday, 14 October 2024 - 23:49

Justitia Avila Veda, Advokat Pro Bono yang Berjuang untuk Korban Kekerasan Seksual di Jawa Barat

Monday, 14 October 2024 - 08:11

Inovasi Rengkuh Banyu dkk: Mengubah Pelepah Pohon Pinang Jadi Solusi Alternatif Plastik Sekali Pakai

Sunday, 13 October 2024 - 07:42

Cerita Alan Efendhi dan Rasane Vera: Membangkitkan Ekonomi Petani Gunungkidul dengan Budidaya Aloevera

Sunday, 13 October 2024 - 07:08

Diana Da Costa Ati: Perjuangan Guru Penggerak di Kampung Atti Papua Melawan Buta Huruf dan Kendala Pendidikan

Sunday, 13 October 2024 - 07:02

Perjuangan Theresia Dwiaudina: Merangkul Dukun Bayi untuk Keselamatan Ibu dan Anak di Desa Uzuzozo, Nusa Tenggara Timur

Saturday, 12 October 2024 - 13:27

Muhammad Xaria Yusuf dan InacomID, Meningkatkan Kesejahteraan Petani Lewat Teknologi Digital

Friday, 11 October 2024 - 13:12

Kiprah Zulrifan Noor, Menggerakkan UMKM Lokal di Tabalong Lewat Inovasi Zakat Produktif

Berita Terbaru

Nasional

Ciamis Bakal Dipimpin Salah Satu Direktur KPK

Friday, 1 Nov 2024 - 04:13

Jhon Husein Muhammad saat memberikan materi di Inspektorat Ciamis

Nutrisi Pagi

Bolehkah Balas Dendam?

Wednesday, 23 Oct 2024 - 02:33