binamuda.id. Patriot Desa merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Provinsi Jawa Barat, sebagai upaya untuk mewujudkan desa-desa yang mandiri dan percaya diri, dengan memfokuskan peran pemuda-pemudi sebagai komunikator, integrator dan akselerator yang mendukung penggerak lokal desa (local champion) agar mampu mengelola berbagai potensi yang ada di desa dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan.
Sejak digulirkan dari tahun 2029 hingga tahun 2025 total sebanyak 937 desa di wilayah Provinsi Jawa Barat telah didampingi oleh Patriot Desa. Hingga akhir tahun 2025 tercatat sebanyak 2.638 inisiatif mandiri dan 2.218 bentuk kemitraan pentahelix tumbuh melalui pendampingan Patriot Desa yang dikelola bersama sekitar 5.854 orang penggerak lokal desa.
Program Patriot Desa menggunakan pendekatan penguatan Sumber Daya Manusia, yaitu pendekatan yang menempatkan manusia sebagai titik sentuh utama program. Pendekatan ini juga menegaskan orientasi program sebagai investasi insani (human investment) pada para Patriot Desa melalui pengalaman pemberdayaan masyarakat desa.
Sesuai pendekatan di atas dan target capaian kinerja, patriot Desa melakukan pemetaan di tiga bulan pertama. Hal tersebut yang dilakukan oleh Patriot Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalya, Muhammad M Husain K.
Sejak Januari lalu dirinya melakukan pemetaan dengan berkunjung ke setiap dusun di Desa Margalaksana. Puncaknya, Rabu (12/02/2025) dihadiri Staf Senior Pembeerdayaan Masyarakat Desa atau SSPMD Kabupaten Tasikmalaya diadakan Diskusi Terfokus atau FGD yang melibatkan seluruh steakholder yang ada di Desa.

FGD yang berlangsung di Aula Desa ini dihadiri oleh 38 peserta keterwakilan dari berbagai unsur. Kepala Desa Margalaksana Jaja Hidayat, S.Pd.I mengatakan, dirinya merasa senang mendapatkan bantuan Patriot Desa dari Provinsi.
“Bapak ibu kita patut bersyukur kepada Allah, karena desa kita mendapatkan bantuan dari DPMD provinsi berupa Fasilitator Patriot Desa, inilah orangnya, Kang Husein yang insyAllah akan ada di Desa kita selama setahun” ungkap Jaja dalam Sambutan.
Dirinya mengajak kepada Peserta yang hadir, untuk mendukung program yang akan dilaksanakan oleh Fasilitator Patriot Desa.
“Mari kita rojong bersama apa yang menjadi tugas dari beliau ini” pungkasnya.
Sementara itu SSPMD Kabupaten Tasikmalaya Ajat Sudrajat atau yang akrab disapa Azka menuturkan keberadaan patriot desa tanpa dukungan dari masyrakat tidak akan optimal.
“Saya berterimakasih kepada Pak Kuwu yang telah menerima patriot desa, betul kata Pak Kuwu, kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Desa, terutama dari LKD. Karena program Patriot Desa tanpa adanya dorongan dari bapak ibu semua tidak akan berhasil” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan peran patriot Desa Fsilitator akan bergerak bersama masyarakat Desa.
“Sebagai fasilitator yang berfokus pada isu Pengelolaan Sampah, Stunting dan Ketahanan pangan, Patriot Desa tentunya atas arahan dari Desa, akan membentuk Penggerak Lokal dalam melaksanakan tugasnya, dari penggerak lokal ini nantinya akan muncul minimal tiga inisiatif kegiatan dalam tiga dimensi, ekonomi, lingkungan dan sosial” terang Azka.
Kegiatan yang berlangsung kurang lebih selama 3 jam ini diakhiri dengan Makan Liwet bersama seluruh peserta yang hadir. (Red)