Binamuda-Ciamis. Rabu (29/11/2023) pengurus Bank Sampah Mbara Desa Kadupandak Kec. Tambaksari Kab. Ciamis kunjungi Bank Sampah Harapan yang terletak di Desa Cibadak Kec. Banjarsari Kab. Ciamis.
Kedatangan Rombongan dari Kadupandak ini bertujuan untuk melakukan study banding ke Bank Sampah Harapan. Hal tersebut diungkapkan Jojoh salah satu pengurus dan penggerak lokal Desa Kadupandak, menurutnya ia dan rekannya yang lain datang untuk belajar.
“Pertama niat silaurahim menambah teman dan persahabatan, selanjutnya kita akan banyak belajar dari bank sampah yang sudah maju salah satunya di BSU Harapan ini” ungkap Jojoh.
Ketua Bank Sampah Mbara Nia Yeniawati mengatakan, kunjungan ke BSU Harapan merupakan kunjungan pertama bank sampah mbara.
“Untuk kegiatan di Desa sebetulnya sudah banyak ada kegiatan rutin juga setiap minggu, tapi untuk kegiatan ke luar dan bersama-sama baru kali ini. Dulu saya pernah ikut belajar ke BSC bersama Patrio Desa” kata Nia.
Dirinya menjelaskan Bank Sampah Mbara mulai melakukan berbagai aktivitas secara mandiri.
“Untuk awal-awal kami dibersamai oleh patriot Desa, mulai dari musyawarah dengan pengurus lama, penerbitan SK kepengurusan, sosialisasi dll. Tapi sekarang kami mencoba melakukan kegiatan secara mandiri, hari ini pun demikian, karena ini tugas kami sebagai warga Desa kadupandak” jelasnya.
Dihubungi terpisah, Patriot Desa Kadupandak M Husain membenarkan hal tersebut, dirinya menuturkan mulai mengurangi intensitas kegiatan bersama penggerak lokal.
“Sesuai rencana kerja kami, 3 bulan terakhir sudah saatnya para penggerak lokal mandiri dan melakukan inisiatif tanpa dampingan patriot desa. Alhamdulillah berjalan dengan baik walaupun tanpa kehadiran patriot desa” ungkapnya.
Ia menambahkan adanya Patriot Desa salah satunya untuk membentuk kemandirian Desa.
“Sesuai Visi patriot Desa yaitu Terwujudnya keunggulan dan kemandirian desa yang adil dan inklusif bagi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Maka di akhir program penggerak lokal harus mampu mandiri, tentu dengan bekal pengetahuan dan pengalaman 9 bulan ini” kata pria yang akrab disapa Jhon ini.
Untuk diketahui Program Patriot Desa merupakan salah satu Program Dinas Pemberdaya Masyarakat Dan Desa (DPMDesa) Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan Visi Jawa Barat Lahir Batin dengan memfokuskan peran pemuda sebagai komunikator, integrator dan akselarator yang mendorong penggerak lokal (local champion) agar mampu mengelola berbagai potensi yang ada di desa dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan.
Keberadaan program Patriot Desa sudah dimulai sejak tahun 2020 kurang lebih 600 Desa di Jawa Barat telah mendpatkan program ini dari Dinas terkait.
(Red)