Oleh : Jhon Husein Muhammad (Trainer & Konsultan SDM)
Menjadi orang sukses adalah cita-cita bahkan menjadi tujuan setiap orang pada umumnya. Dorongan itu mungkin datang setelah kita membaca kisah sukses sejumlah orang, atau kita menyaksikan sendiri realita hidup orang yang sukses di tambah dorongan dari dalam diri, yang menjadi dorongan terbesar saat ini. Ya, tak ada motivasi atau dorongan terbesar dibandingkan dengan dorongan dari dalam diri. Tetapi apapun yang melatarbelakangi tumbuhnya keinginan tersebut, yang pasti tak ada larangan untuk menjadi orang sukses. Anda, saya, mereka semuanya boleh bercita-cita menjadi orang sukses. Akan tetapi bagaiman langkah menuju kesana? Dan jalan yang mana yang akan kita pilih? Selanjutnya Kendaraan apa yang hendak kita gunakan?!
Pertama langkah apa yang hendak kita pilih. Kita tahu langkah yang di ambil orang sukses akan berbeda dengan orang-orang pada umumnya, tak bisa dipungkiri beberpa fakta menyebutkan salah satu ciri yang dimiliki orang sukses adalah langkah ajaib. Mulai dari sekarang tentukan langkah yang akan kita pilih, langkah biasa, langkah perlahan, langkah cepat, atau bahkan langkah super cepat? Pasti semua menginginkan yang super cepat kan? Setidaknya setelah kita menentukan langkah ini akan berdampak kepada tindakan kita selanjutnya. Right?
Setelah menentukan langkah yang kita ambil, selanjutnya kita memilih jalan mana yang hendak kita lalui , banyak jalan menuju roma. Ya memang benar, sering kita mendengar pepatah itu. Dalam memilih jalan ini banyak masalah yang akan kita temukan, mulai dari teman, keluarga bahkan orang tua. Ketika kita memilih jalan yang bebeda dan menurut kita itu lebih baik, terkadang teman mencibir, dikala kita menemukan jalan kilat menuju sukses tak jarang orang disekililing kita malah menertawakan itu. Pilihlah jalan yang menurut kita paling benar, tetapi pemilihan itu setidaknya di pengaruhi oleh 2 Hal. Pertama Apakah Tuhan Meridhoi Jalan yang kita pilih? Bagi orang yang percaya akan adanya tuhan, aspek ini sangat penting karena akan mempengaruhi pencapaian menuju sukses, tetapi bagi anda yang tak mempercayainya abaikan point ini. Pertanyaan selanjutnya adalah Adakah nilai lebih jika kita mengambil jalan ini? Ya hidup takan pernah terlepas dari sebuah nilai, nilai kemanusiaan, keadilaan dll. Setidaknya ketika proses making decision memutuskan untuk memilih, ada nilai lebih bagi orang disekeliling kita.
Selanjutnya kita bertanya, Kendaraan apa yang akan kita gunakan untuk melewati jalan itu? Teringat kata-kata yang tertulisa dalam buku Karya Viktor asih “Pastikan bahwa kendaraan yang anda gunakan saat ini akan membawa anda menuju impian”. Pilihlah kendaraan apa ayng akan kita gunakan dalam menempuh jalan yang telah kita tentukan yang akan menjamin kita sampai menuju kesuksesan. Memilih kendaraan yang salah akan mempersulit mencapai sukses yang kita inginkan, bahkan dapat membuat kita gagal. Sebagai ilustrasinya, ibaratkan kita akan pergi ke kota Palembang di Pulau Sumatra, berbagai jenis kendaraan tersedia. Kita tinggal memilih kendaraan yang hendak digunakan, jika kita memilih naik motor, kita akan terhalang oleh berbagai masalah seperti cuaca, peraturan lalu lintas, waktu dll, walaupun pada akhirnya kitapun akan sampai di tempat tujuan. Jika kita memilih menggunakan mobil, tentu perjalanan kita akan memawakan waktu lama, kita bisa terjebak dalam kemacetan dan lain sebagainya. Tetapi jika kita memilih menggunakan pesawat terbang, tentu waktu yang digunakan tidak terlalu lama, dan takan terlalu lelah. Beda halnya jika kita menggunakan kendaraan yang tadi telah dijelaskan. Bener ga? Masih kata Pak Viktor “Maka ujilah setiap kendaraan yang telah anda pilih untuk mencapai impian anda, apakah alat itu dapat memastikan anda mencapai impian? Berapa besar peluang keberhasilannya? Jika anda tidak memiliki banyak pilihan, gunakanlah alat atau kendaraan yang memiliki peluang keberhasilan paling besar”. Dengan uraian di atas, masih bolehkah kita bermimpi menjadi orang sukses? Pasti boleh!. Wallahualam…