Binamuda-Bogor. Kementrian Agama Repulik Indonesia terus berupaya menghadirkan berbagai kebijakan untuk menjadikan Agama sebagai wadah saling mencintai dan menyayangi.
Salah satu upayanya adalah dengan menjadikan tempat ibadah sebagai sarana penguatan akhlak, keimanan dan kebersamaan.
Selasa, (6/12/2022) bertempat di Padjajaran Suit Hotel dan Convention Center, Kementrian Agama RI melalui Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat, menggelar Coaching atau Focus Group Discussion yang bertajuk Masjid Percontohan Moderasi Beragama.
Koordinator acara, Ayi Muhyidin mengatakan kegiatan tersebut dibagi menjadi 2 termin.
“Karena jumlah peserta untuk Jawa Barat cukup banyak, kita bagi dua. Termin pertama tanggal 6 dan 7. Termin kedua tanggal 8 dan 9 Desember” ungkakpnya.
Kegiatan Coaching Masjid Percontohan Moderasi Beragama atau MPMB diikuti oleh perwakilan seluruh Kabupaten Kota di Jawa Barat.
Kabupaten Ciamis, dalam hal ini diwakili oleh LAKPESDAM NU mengirimkan 7 anggotanya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Lakpesdam Kab. Ciamis Dr. Sumadi, M.Ag mengatakan, sudah menjadi komitmen lakpesdam untuk aktif dalam mendorong terciptanya lingkungan yang aman dan terhidar dari berbagai konflik.
“Ini menjadi salah satu semangat kami di Lakpesdam, bagaimana kita harus berperan dalam keberlangsungan keberagamaan khusunya di Kabupaten Ciamis” kata Sumadi.
Sementara itu Sekretaris Lakpesdam Kab. Ciamis Unas Nasudin, S.Ag. yang turut serta dalam kegiatan FGD menjelaskan program MPMB merupakan inisiatif yang baik dari Kementrian Agama.
“Sangat penting dan bagus sekali, saya secara pribadi merasa bahagia ada program yang baik untuk kemajuan masjid di Kabupaten Ciamis” unglapnya. (Jhn/Red)